Syuting Film Buffalo Boys, Ario Bayu Merasa Seperti Kualitas Film Produksi Luar Negeri

"Buffalo Boys" segera bergabung dalam persaingan perfilman Indonesia pada 2018 ini. Tim produksi mulai gencar promosi, salah satunya sesi wawancara bersama Ario Bayu sang aktor film ini.

 

Ario Bayu bercerita tentang karakter baru yang dia perankan. "Gue disini berperan sebagai Jamad. Jamad itu seorang kakak dari Suwo yang diperankan oleh Yoshi Sudarso. Yoshi Sudarso ini juga aktor Indonesia yang bergulat lama di Amerika, terakhir dia lebih dikenal di 'Power Ranger'," tutur Ario saat ditemui WowKeren di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (15/3). "Mike Wiluan, sutradara sekaligus produser memilih kalau bisa karakter utamanya dari Indonesia. Jadi akhirnya saya dan Yoshi menjadi kakak adik, dan ada juga mas Tio Pakusadewo sebagai paman kita," imbuhnya.

Ario Bayu menganggap proses syuting sebagai pengalaman yang keren hingga merasa seperti membintangi film produksi luar negeri. "Ini pengalaman yang keren banget deh, pokoknya kita kerja seperti film luar (negeri) kualitasnya," puji Ario Bayu.

Dia pun menceritakan alasannya. "Kualitasnya juga sama, DOP/camera man kita dari Australia, asisten camera man juga dari Australia," ungkapnya dengan antusias. "Kostum kita dari Thailand, dia detail banget. Sampai ada benang dibagian dada, dipotong sama dia, walaupun shoot-nya masih jauh. Jadi benar-benar kita dapet orang yang berdedikasi di film kita dan itu keren banget."

Proses syuting sendiri dilakukan di Yogyakarta. "Keren deh kita harus siapin set sendiri. Filmnya memang fiksi tapi kita harus ngeset kaya sejarah tahun 80-an," cerita Ario. Di sisi lain, Ario Bayu merasa film dalam negeri sudah banyak diminati orang Indonesia. Meski persaingan dengan film luar negeri juga tidak bisa dihindari.

"Tapi buat film 'Buffolo Boys', saya yakin enggak kalah seprofesional luar. Jadi pas orang nonton, "Film Indonesia bisa kayak gini ya?" "Anak bangsa bisa bikin film kaya luar ya?" Itu sih yang saya harapin," ujarnya. "Pokoknya gue yakin, kita enggak kalah kok, kita bisa. Kita banyak yang keren-keren, kita banyak yang asik-asik, kita banyak yang kreatif-kreatif. Jadi kalau ngomong dunia digital, gila man orang Indonesia keren-keren, bisa bikin iklan lucu-lucu," kata Ario Bayu.

Ario Bayu menganggap bahwa perbedaan dana yang lebih sedikit dari produksi film luar negeri menjadi poin tersendiri untuk para sineas Indonesia. "Semoga dari dunia film ini bisa menunjukan itu, bahwa kita mampu. Walaupun memang enggak segampang luar, mereka dikasih 1 triliun 2 triliun ya pasti keren-keren lah. Sedangkan kita? Itu yang menjadi nilai lebih kita. Jadi saya bangga dengan film ini, dengan limitasi yang kita punya, orang Indonesia bisa bikin seperti ini, semoga penonton juga bisa liat hal itu lah," harapnya.

Nah, nantikan perilisan film ini ya. "Buffalo Boys" juga menggandeng nama-nama keren seperti Pevita Pearce, Happy Salma, Mikha Tambayong, Donny Damara hingga Donny Alamsyah.